Minggu, 10 Juli 2011

Jangan lupa sisipkan "jalan-jalan ke Wakatobi" dalam daftar wisata anda. Wakatobi merupakan salah satu kabupaten pemekaran yang terbagi dalam 4 pulau yg terpisah lautan.Keempat pulau tersebut juga yg membentuk nama Wakatobi yakni Wanci, Kaledupa, Tomia dan Binongko.
Wakatobi terdiri dari 97 persen wilayah laut dan sisanya 3 persen adalah wilayah daratan. Inilah yg kemudian menjadikan Wakatobi terkenal dengan pariwisata baharinya. Banyak hal yg bisa dinikmati di kepulan "Tukang Besi" ini. Salah satu di antarnya adalah panorama bawah laut, yang memiliki nilai eksotis dan estetika, selain itu juga wisata daratnya tidak kalah menarik. Banyak situs budaya dan sejarah yang bisa dikunjungi. Salah satu yang ada di pulau Tomia misalnya keberadaan benteng Patua yang tereletak di desa Patua II (untuk info lebih lengkap sebaiknya anda meluangkan waktu untuk berkunjung). Lanjut...tingginya minat wisatawan untuk datang ke Wakatobi bisa dibuktikan dengan banyaknya wisman dan wisnu yg berdatangan ke Wakatobi tiap tahunnya.
Di Tomia sendiri ada beberapa usaha wisata yg dikelola oleh masyarakat lokal. selain itu ada pula PMA (Penanam Modal Asing) asal Swiss yang juga membangun usaha pariwisata dengan manajemen internasional dengan nama PT. Wakatobi Dive Resort, ada pula Tomia Dive Center yang juga menyiapkan paket diving dengan biaya menengah ke atas, selain itu pula ada usaha-usaha wisata berbasis masyarakat yang dirintis oleh masyarakat lokal di mana untuk pengelolaanya, mulai dari akomodasi, transportasi, dan konsumsi sangat terjangkau. Untuk transportasi wisatawan bisa menginap di rumah warga, tetapi dengan fasilitas dengan standar kebersihan yang terjaga, biaya yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp. 50.000/malam - Rp. 100.000/malam,,,keuntungan lain dengan mengambil paket ini, interaksi dengan penduduk lokal bisa terjali dengan baik, juga transportasi yang digunakan dengan menggunakan kendaraan bermotor, jadi buat yg suka berjalan-jalan santai di sore hari, bisa memanfaatkan fasilitas kendaraan bermotor dengan tarif yang lumayan murah, sekitar Rp. 50.000 per hari (dari pagi pukul 08.00-17.00). Untuk konsumsi sendiri, bisa catering, dan bisa pula mencoba mencicipi masakan khas Tomia lainnya di rumah-rumah makan terdekat. Untuk biaya ini berkisar antara Rp. 10.000 - Rp. 20.000.
Untuk lebih jelasnya, bisa kontak kami di sini:

contact person:
Fahmi
085796667812
imissulabore@gmail.com
facebook: imissulabore@gmail.com